REKOMENDASI MENU CEMILAN SEHAT

Camilan sehat yang seperti apa? 

Memilih makanan sehat adalah salah satu langkah untuk sukses menjalankan diet sehat. Menurut Medical News Today, secara umum, makanan yang tinggi serat atau protein cenderung lebih mengenyangkan. Artinya, ketika makan makanan tersebut kita akan lebih cepat kenyang dan makan lebih sedikit, sehingga terhindar dari kebiasaan makan berlebih. Pertimbangan lainnya adalah memilih makanan rendah kalori dan padat nutrisi. 

Lagi-lagi, hal ini juga membuat kita lebih cepat kenyang, makan lebih sedikit, dan terhindar dari kebiasaan makan berlebih. Beberapa makanan juga membantu meningkatkan metabolisme dan energi tubuh. Energi yang lebih tinggi akan membantu kita membakar lebih banyak kalori, sementara metabolisme tubuh yang lebih tinggi akan membantu tubuh kita lebih efisien dalam memproses makanan. 

Beberapa jenis makan yang konsumsinya perlu dihindari atau dibatasi antara lain: Makanan tinggi garam Makanan tinggi gula Makanan tinggi lemak jenuh Sumber karbohidrat sederhana Makanan yang minum proses adalah pilihan yang baik, termasuk jika sedang memilih camilan sehat. Sebab, banyak jenis camilan yang tinggi gula, garam, atau keduanya. 

Mengonsumsi camilan sehat di antara waktu makan bisa membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Selain itu, makan camilan sehat juga membantu kita mencegah perilaku makan berlebih karena mendapatkan vitamin, serat, dan protein dalam jumlah cukup.

Beberapa jenis camilan sehat yang baik dikonsumsi bagi orang yang sedang diet antara lain:

 1. Kacang-kacangan

Menurut Healthgrades, kacang adalah salah satu camilan sehat karena kaya akan nutrisi dan membantu kita menekan keinginan ngemil makanan tinggi garam. Kacang juga dapat membantu kita merasa kenyang sebelum waktu makan selanjutnya. Beberapa kacang yang bisa dijadikan camilan sehat seperti almond, kenari, dan kacang-kacangan lain yang tinggi protein dan serat. 

Selain membantu kita untuk merasa kenyang, kacang juga merupakan camilan sehat karena membantu menyehatkan jantung dan rendah kalori. Kacang bisa dinikmati sendiri atau dipadukan dengan menu lainnya. Pastikan kacang untuk camilan sehat tidak mengandung garam tinggi.

2. Telur rebus

Telur rebus juga bisa jadi camilan sehat yang praktis dan tinggi protein. Mengonsumsi telur rebus sebagai camilan sehat bisa membantu kita lebih kenyang, sehingga lebih mungkin terhindar dari perilaku makan berlebih. 

Telur rebus bisa dinikmati sendiri atau bersama dengan bahan makanan lain, seperti alpukat atau dipotong dan disajikan bersama salad.

3. Yogurt organik

Jika menginginkan camilan sehat yang rasanya manis, yogurt organik bisa menjadi pilihan. Pilihlah yogurt berkualitas tinggi dan tidak berasa.

Yogurt dengan rasa yang sudah diberi pemanis bisa mengandung hingga 20 gram gula per saji daan itu tidak dianjurkan karena rasa manis sebetulnya bisa kita tambahkan sendiri. 
Untuk memberi rasa manis pada yogurt, pilihlah pemanis dari buah-buahan seperti blueberry atau stroberi segar, atau bahkan madu. Untuk menambah rasa sekaligus menambah asupan protein, kita juga bisa menambahkan taburan kacang sebagai topping.

4. Popcorn

Jika sangat menginginkan camilan asin, popcorn bisa menjadi pilihan. Popcorn tak hanya merupakan camilan gandum yang mengenyangkan, tetapi juga memberikan sedikit serat yang baik bagi pencernaan dan rendah kalori.

Namun, untuk menjadikan popcorn camilan sehat, pastikan menghindari terlalu banyak garam dan gula. Kita bisa menggantinya dengan taburan bumbu herbal, cabai, atau keju.

5. Buah dan selai kacang

Buah dan selai kacang bisa memberikan perpaduan rasa manis dan asin yang menggoyang lidah dan tentunya baik sebagai camilan sehat. Kita bisa memilih jenis buah apapun sesuai selera, misalnya apel dan pir. 

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), apel ukuran sedang menyediakan sekitar 20 persen kebutuhan serat harian yang baik bagi kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan serat harian, kita bisa mengonsumsi satu atau dua cangkir apel setiap hari.

6. Keju rendah lemak

Beberapa produk keju rendah lemak juga bisa menjadi pilihan camilan sehat. Tak hanya itu, keju rendah lemak juga merupakan sumber protein, kalsium, serta vitamin dan mineral lain. Selain itu, keju rendah lemak juga rendah kalori, sehingga sangat cocok sebagai camilan sehat untuk diet.

7. Edamame

Edamame tak hanya bisa dipadukan dengan hidangan, tetapi juga bisa menjadi camilan sehat. Edamame adalah sumber protein dan serat yang baik bagi kesehatan. 

Selain itu, edamame menjadi salah satu camilan sehat karena tinggi kalium, zat besi, dan magnesium

Jika mengonsumsinya sebagai camilan sehat di antara waktu makan, edamame juga bisa membantu kita merasa lebih kenyang dan menyediakan sejumlah nutrisi penting.

8. Kurma

Meski kalorinya lumayan tinggi, namun kurma juga bisa menjadi camilan sehat karena kaya nutrisi.

Kurma mengandung sekitar 277 kalori, 75 gram karbohidrat, 7 gram serat, 2 gram protein, serta merupakan antioksidan yang baik bagi kesehatan. Makan satu butir kurma saja sudah cukup memberikan suntikan energi agar kita lebih bersemangat dalam beraktivitas.

9. Sayuran potong

Beberapa sayuran dapat disajikan sebagai camilan sehat dengan cara dipotong, misalnya wortel dan brokoli. 

Untuk memberikan suntikan protein dan lemak sehat, kita bisa menambahkan rasa, misalnya dengan hummus.

Hummus adalah saus khas Timur Tengah yang banyak disertakan dalam diet Mediterania. Untuk lebih memudahkan, kita bisa memotong sayur-sayur tersebut terlebih dahulu dan menyimpannya di kulkas, sehingga ketika ingin mengonsumsi camilan sehat kita tinggal mengolahnya saja.

10. Semangka

Semangka adalah buah yang tinggi kandungan air sehingga baik untuk dikonsumsi sebagai camilan sehat sekaligus membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. 

Nutrisi dalam 100 gram semangka menurut USDA antara lain sekitar 30 kalori, 91 persen air, 06 gram protein, 7,6 gram karbohidrat, 6,2 gram gula, 0,4 gram serat, dan 0,2 gram lemak.

Semangka bisa dikonsumsi sendiri, dibuat menjadi jus, atau pun dinikmati bersama buah potong lainnya.

12. Pisang

Pisang adalah salah satu camilan sehat yang juga praktis untuk dikonsumsi. Pisang kaya akan nutrisi seperti kalium, magnesium, serat, vitamin C, dan berbagai antioksidan. 

Menurut USDA, 100 gram pisang mengandung sekitar 89 kalori, 75 persen air, 1,1 gram protein, 22,8 gram karbohidrat, 12,2 gram gula, dan 2,6 gram serat. Namun, kandungan karbohidrat pisang bergantung pada tingkat kematangannya.